Jumat, 01 Juni 2012

syop minum air mineral

STOP Minum Air Mineral Dalam Kemasan!

Jika kita berjalan-jalan ke luar negeri, seringkali kita ditanya, “Where do you come from?” Ironisnya banyak sekali orang asing yang tidak tahu di mana letak negara kita tercinta, Indonesia. Namun ketika kita sebutkan salah satu pulau kecil di Indonesia, Bali, mereka pasti akan langsung tahu di mana letaknya. Selama puluhan tahun memang Pulau Bali sudah terkenal ke seluruh dunia akan keindahan alam dan pantainya bahkan dijuluki oleh wisatawan mancanegara sebagai Pulau Dewata. Begitu pula pengalaman yang saya dapatkan ketika saya bertemu rekan-rekan ASEAN Blogger dari 8 negara ASEAN yang lain. Mereka jauh lebih mengenal Bali ketimbang Indonesia maupun kota Jakarta. Bali memang indah komentar mereka. Namun apakah benar sekarang Bali masih indah seperti dulu?
Bersama Blogger Filipina, Thailand, Kamboja, Malaysia, Singapura, Myanmar, Brunei Darussalam dan Indonesia
Berfoto bersama rekan-rekan ASEAN Blogger (ki-ka) dari Brunei Darussalam, Thailand, Singapura, Indonesia, Malaysia, Kamboja, Filipina dan Laos
Bali yang Sudah Tidak Terawat Lagi
Beberapa hari yang lalu saya terkejut melihat foto Pantai Kuta di salah satu koran nasional terbesar di Indonesia, Harian Kompas. Di foto tersebut terlihat jelas Pantai Kuta penuh sesak dengan berbagai macam sampah dan kotoran, jorok sekali. Terlihat jelas memang sampah yang mendominasi adalah sampah plastik dan botol terutama kemasan air mineral. Alangkah sedihnya saya melihat pantai yang dulu terkenal indah itu kini menjadi berantakan dan sangat tidak layak lagi sebagai tempat tujuan wisata kelas dunia. Luar biasa, sampah mulai dari botol minum air mineral hingga bungkus plastik deterjen bisa kita jumpai di sana. Anehnya, intansi terkait maupun warga Bali sekali pun tidak tanggap bergerak. Mau di bawa kemana Wisata Bali kita? Apakah akan kita biarkan ikon pariwisata Indonesia ini hancur lebur hanya karena ketidaktanggapan instansi pemerintah? Mengapa para turis lokal maupun asing membuang sampah seenaknya di Pantai Kuta? Apakah memang tidak ada larangan serta hukuman yang tegas bagi pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab tersebut? Bahkan kondisi yang terus memburuk ini terus dibiarkan bertahun-tahun oleh pemerintah pusat serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kita. Mau dibawa ke mana Pulau Bali?
Mari Hentikan Konsumsi Air Minum Dalam Kemasan!
Smapah Botol Plastik
Setelah membaca artikel VOA Indonesia pada tanggal 2 Februari 2012 kemarin, tentunya kita bisa mendapatkan beberapa “pencerahan”. Berikut artikel yang saya kutip dari website VOA:
Direktur Eksekutif Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Ecoton, Prigi Arisandi mengutarakan, pemerintah harus berani melarang penggunaan botol plastik untuk air minum kemasan, karena sangat berbahaya bagi kesehatan. Selain itu pemerintah harus menyediakan air bersih yang berkualitas bagi warga negaranya, sebagai wujud perlindungan negara terhadap rakyatnya.
“Di hampir semua negara bagian Amerika, di Kanada, di Uni Eropa, di sebagian Australia

air minum

KOLEKSI BUKU TERBARU

Program Pengembangan Kota Hijau

POLING

Apa yang Anda tahu tentang Kementerian Pekerjaan Umum (PU)?
  • Produknya
  • Menterinya
  • Kantornya
  • Jalan rusak
 

Artikel

Pemikiran Tentang Masalah Per-air minum-an di Indonesia

Pemikiran Tentang Masalah Per-air minum-an di Indonesia
Air minum di Indonesia, atau bisa juga disebut sebagai air bersih, karena saat ini kita belum dapat memenuhi kualitas air langsung minum. Berikut tulisan yang disampaikan oleh Poedjastanto dalam hal pengembangan air minum di Indonesia.

A. Usulan Pemikiran Program Pengembangan Air minum sampai tahun 2014 

1.  Pengembangan kelembagaan secara Ad-Hoc, untuk lebih mengoperasionalisasikan sinkronisasi  
     tugas Interdep.
      Mencermati budaya administrasi yang ada di Indonesia, nampaknya efektifitas dari suatu pola administrasi lebih dimungkinkan dengan pembentukkan unit tugas yang spesifik (Ad-Hoc), dan fungsi koordinasi merupakan suatu sasaran tersendiri (bukan merupakan suatu proses yang terjadi dengan sendirinya sebagai suatu konsekuensi pelaksanaan tupoksi dari suatu unit kerja). Fakta inilah yang seringkali tidak disadari sehingga dibentuk suatu unit kerja dengan tugas spesifik (task force). Seperti misalnya pembentukkan BPPSPAM yang seharusnya tugas tersebut sudah melekat secara implisit didalam unit struktural yang ada. Itupun dengan terbentuknya BPPSPAM yang keanggotaannya mencakup berbagai stake holder ternyata masih memerlukan unit Ad-Hoc lainnya agar anggota yang ada pada BPPSPAM mampu memberikan fungsi sebagaimana fungsi yang diembannya.

      a.    Anggota yang mewakili pemerintah (semua instansi pemerintah yang berkaitan dengan perair- minuman, jadi bukan hanya mewakili Kementerian PU saja). Dalam hal ini kami mengusulkan suatu  komite/tim koordinasi kebijakan air minum yang beranggotakan para pejabat eselon I dari berbagai Departemen yang terkait dengan perair-minuman. Kepala tim koordinasi kami usulkan dijabat oleh Dirjen Cipta Karya. Dengan demikian anggota yang mewakili pemerintah di BPPSPAM mendapatkan arahan yang sudah terpadu dari kepala tim koordinasi kebijakan air minum. c.q. Dirjen Cipta Karya.

      b.    Pembentukkan tim koordinasi kebijakan air minum ini menurut hemat kami sangat penting karena merupakan keterpaduan kebijakan secara nasional yang :
      -    Data untuk kebijakan disiapkan oleh BPPSPAM,
      -    Data dari lapangan tersebut diperlukan untuk perumusan kebijakan nasional yang lebih terpadu dalam bidang perair-minuman,
      -    Kebijakan yang telah terpadu berdasar data lapangan maupun masukan dari berbagai Departemen dapat dilapokan secara utuh kapada Menteri PU.

      c.    Departemen yang terkait dengan perair-minuman dan mewakilkan pejabanya di tim koordinasi kebijakan air minum adalah Departemen Kesehatan, Departemen Keuangan, Departemen Dalam Negeri, Departemen Pariwisata dan Budaya, Departemen Sosial, Departemen Perindustrian, dan Departemen Pertahanan.

      d.    Jadi unit Ad-Hoc adalah solusi ala Indonesia untuk menutup kelemahan budaya proses koordinasi dari para administratur pemerintahan.


      2.   Perkuatan Dinas PU Cipta Karya di tingkat provinsi, kabupaten/kota dengan membentuk Sub Dinas
            Air Minum.

      Dengan adanya pembatasan jumlah dinas di Pemerintah Daerah, sementara kebutuhan adanya dinas air minum sebagai aparat kepala daerah (sebagai regulator dan bukan operator) merupakan salah satu alasan untuk disusunya Undang-undang Air Minum. Mengingat pentingnya pembangunan sistem air minum bagi masyarakat diperkotaan maupun diperdesaan maka perlu di pertimbangkan peningkatan eselon (di dinas PU) untuk urusan air minum dari eselon IV menjadi eselon III.

      Dengan adannya posisi struktural yang cukup ditingkat Pemda untuk urusan air minum, diharapkan dapat menghentikan tata kerja pemerintah yang kurang tepat saat ini yaitu menyerahkan perencanaan dan pembangunan air minum kepada PDAM yang seharusnya berfungsi hanya sebagai operator dan bukan sebagai regulator,

      artikel tentang air aqua

      MINERAL BAGI TUBUH

      By on June 2, 2009 – 4:28 pm | One Comment | Dilihat 7,919 Kali Share12
      MINERAL BAGI TUBUH
      Mineral, bersama dengan vitamin, memegang peranan penting dalam kesehatan tubuh kita.
      Berbagai aktivitas di dalam sel sel tubuh kita bergantung dari keberadaan mineral. Bila salah satu aktivitas tersebut terganggu, maka dapat mengakibatkan gangguan yang beruntun dalam aktivitas-aktivitas sel yang lain.
      Karena itu perlu anda ketahui bahwa anda tidak dapat bergantung kepada air minum untuk mensupply jumlah dan jenis mineral yang diperlukan tubuh anda.
      Jenis yang baik untuk tubuh anda adalah mineral organik yang hanya bisa didapatkan langsung dari sayur dan buah-buahan, atau secara tidak langsung dari daging hewan. Karena dari antara manusia, hewan, dan tumbuhan, hanya tumbuhan yang dapat memproses mineral dari tanah melalui fotosintesa dan merubahnya menjadi organik. Mineral anorganik yang berasal dari air tanah tidak dapat dimanfaatkan tubuh kita dengan baik dan bila terus ditimbun dapat menyebabkan berbagai penyakit. Air yang murni dapat juga membantu membersihkan timbunan tersebut dari tubuh kita.
      Hal-hal tersebut telah disetujui oleh berbagai pakar kesehatan, diantaranya:
      + Dr. Charles Mayo, pendiri Mayo Clinic, rumah sakit teratas di USA.
      + Dr. Allen E. Banik, ahli dan penulis buku yang telah terjual puluhan ribu kopi.
      + Paul C. Bragg, Ph.D, spesialis kesehatan dan fitness yang juga penulis buku.
      + Dr. Andrew Weil, M.D, ahli kesehatan populer di USA, lulusan Harvard Medical, dan
      penulis 8 buku kesehatan yang sering muncul di media massa.
      Sedangkan mengenai jumlah, air minum tidak mengandung jumlah mineral yang cukup atau berarti untuk kebutuhan tubuh kita.
      Kebutuhan mineral tubuh kita setiap harinya, berdasarkan informasi dari badan U.S. Food & Drug Administration dan sebuah website kesehatan, adalah sebagai berikut: Calcium = 1.000 mg, Magnesium = 400 mg, Potassium = 2.000 mg.
      Untuk memenuhi kebutuhan mineral tersebut, bila dibandingkan antara air mineral yang diperlukan dan alternatifnya dari sayur/buah/susu, hasilnya adalah sebagai berikut:
      Calcium: minum 87 liter air, atau alternatifnya, 3 gelas susu.
      Magnesium: minum 50 liter air, atau alternatifnya, 140 gram kacang mete.
      Potassium: minum 323 liter air, atau alternatifnya, 5 buah pisang.
      Mana yang anda pilih?
      Kini telah jelas bahwa yang penting dari air minum adalah kemurniannya, bukan mineralnya. Karena itu, air yang ideal untuk diminum setiap hari adalah air yang murni dan bebas mineral anorganik.

      gambar air mineral